Followers

Tuesday 21 June 2011

Life At A Corrective Centre


Part 2


Despite being a place where the inmates have to live under heavy guard and follow strict rules and procedures, prison offers a second chance for the convicts to turn a new leaf and return to the right path. Vocational trainings are provided to the inmates to equip them with the necessary skills when they return to the fold of society. Religious classes are a must for the Muslim inmates, while for the non-Muslims, civic classes are organized for them.

According to an official, many ex-inmates managed to secure jobs after leaving the centre, while a few of them become successful entrepreneurs. A number of them returned to the society to be motivators and counselors.

Several inmates that I spoke to during the visit said that they were thankful to be placed at the corrective centre as it gave them the chance to look at life from a positive angle. Indeed, punishment does make many people realize their mistakes.

It is the responsibility of each an every one of us to ensure that former inmates are accepted into the society, besides giving them the motivation to lead a decent life. They have made mistakes and have served their sentences. Treat them as any other ordinary human beings because acceptance by society is an important factor that helps to reshape an ex-convict into a good and responsible citizen.


10 comments:

amiraliyana said...

betul masyarakat jangan sentiasa menyalahkan bekas banduan ni. walaupun mereka pernah buat salah tapi kalau dah mereka bertaubat kita kena terima jangan selama2nya salahkan mereka. inilah faktor yang menyebabkan mereka melakukan jenayah lagi.

Ummu Ukasyah said...

Sebagai seorang yang hidup bermasyarakat kita janganlah menjadi pelemah semangat bagi bekas-bekas banduan yang ingin berubah.

Jangan sesekali memandang serong pada mereka.

Dalam sebuah hadits Qudsy dikatakan, "Wahai Bani Adam, kalian tidaklah (sungguh-sungguh) berdoa dan mengharap pada-Ku, Aku akan mengampuni dosa-dosa kalian dan Aku tidak peduli. Wahai Bani Adam, jikalau dosa kalian mencapai awan di langit, lalu kalian minta ampun pada-Ku, Aku akan mengampuni kalian, dan Aku tidak peduli. Wahai Bani Adam, jikalau kalian datang pada-Ku dengan dosa sebesar ukuran bumi, tetapi kemudian kalian mendatangiku dengan tanpa berbuat syirik pada-Ku, maka Aku akan datang padamu dengan ampunan sebesar itu pula." (HR. At-¬Tirmidzi).



Rasul bersabda, “Allah lebih gembira menerima taubat hamba-Nya dari pada hamba yang berjalan di padang pasir, lalu ia kehilangan kendaraannya yang memuat makanan dan minumannya. Ia menyangka akan mati, lalu ia menggali lubang, dan tidur di dalamnya sambil berkata, Aku akan tidur di lubang ini sampai kematian datang menjemput.' Tiba-tiba kendaraan dan makanan yang ia bawa berada di atasnya. ---Adakah kebahagian yang lebih besar dari peristiwa itu? Kebahagian orang yang akan mati, lalu selamat?--- sampai-sampai ia berkata, 'Ya Allah Kau hambaku, dan aku tuhan-Mu.' (la sampai salah bicara karena bahagia.) Maka Allah lebih gembira menerima taubat hamba-Nya dari pada kegembiraan hamba tadi." (HR. Bukhari dan Muslim)

The Girl of The Future said...

True! Don't ever look down on them just because of their records in crime...

They have willingly repented and live in the society for good. Yes, they did their mistake, but so do you. We all have to realize that everyone, and i mean everyone can't run away from mistakes. The important thing is to fend it off from becoming a habitual action and repent. Do something useful for the society instead of mocking and discriminating ex-inmates. You're just wasting your time there.

Thanks

Wan_hazel said...

banduan negara luar lepas keluar leh jadi celebrti dan org yg berpndidikan.banduan manusia jugak

Anonymous said...

x paham la..en3 is speaking london..i xle nk komen =(

fara anak abah said...

teringat kat cerita Juvana..haha
ingat x mula2 islam sampai kat nabi kite dulu?nabi kita dulu pon bertapa taw sbb nak bsihkan hati bsihkan diri...lepas dpt kekuatan baru die kaluer bdakwah secara senyap2...

bersendirian ni elok nak menenangkan hati..time2 cmni la kita sedar salah kita,lebih dekat ngan Allah,n utk kumpul kekuatan nak teruskan hidup..

susah bagi diorang ni nk kumpulkan kekuatan nak teruskan hidup.knpe kita x cuba nak membantu??bagi la dorg peluang.jangan pandang sinis bekas2 penjara..diorang pon makhluk tuhan yang buat kesilapan.bezanya,dia dh dapat hukuman.tapi kita?hukuman kita kat akhirat..lagi teruk hukumannya tu...so,xyah lah nak judge org lain..=)

Unknown said...

selalu nengok dalam tv...cerita drama2 melayu...bila banduan keluar penjara je masyarakat sisihkan..siap ada family yang tak mau ambek peduli...apapun setiap org tak penah lari dari kesilapan dan kita jgn sekali pandang serong pada mereka..

Anonymous said...

amat tertarik dgn cter omputeh ni..

law abiding citizen! cter ni emmang best. kisah penjenayah yg sgt kejam yg sanggup melakukan jenayah even didlm penjara.huhu~

Wan_hazel said...

lepas nie semua nak jadi cam juvana lak..ehehhe

aqishah said...

jgn pandang rendah pada mereka.. berikan peluang kedua untuk hidup kerana mereka juga manusia biasa bukan.. kita tak lari dari melakukan kesilapan.. adatkah kan cuma diaorg tak bernasib baik jer.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...