Followers

Thursday 21 June 2012

Kekhususan Dan Keistimewaan Bulan Ramadhan

Di antara kekhususan dan keistimewaan bulan Ramadhan ialah :

Pertama
Puasa adalah rukun yang keempat dalam Islam.

Firman Allah swt : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa."(Al - Baqarah : 183)

Sabda Rasulullah saw : "Islam didirikan di atas lima sendi, iaitu: syahadat tiada sembahan yang haq selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan solat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji ke Baitul Haram." (Hadis muttafaq'alaih)

Ibadah puasa merupakan salah satu saranan penting untuk mencapai taqwa, dan salah satu sebab untuk mendapatkan keampunan dosa-dosa, pelipatgandaan kebaikan, dan pengangkatan darjat. Allah telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk diriNya dari amal-amal ibadah lainnya.

Firman Allah dalam hadis yang disampaikan oleh Rasulullah saw : "Puasa itu untukKu dan Aku langsung membalasnya. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, iaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sesungguhnya, bau mulut orang berpuasa lebih harum dari pada aroma kasturi." (Hadis muttafaq'alaih)

Dan sabda Rasulullah saw : "Barangsiapa berpuasa Ramadhan kerana iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Hadis muttafaq'alaih)

Maka untuk memperolehi keampunan dengan puasa Ramadhan, harus ada dua syarat berikut ini :
·                     Mengimani dengan benar akan kewajiban ini.
·                     Mengharap pahala kerananya di sisi Allah swt.
Kedua
Pada bulan Ramadhan diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia dan berisi keterangan-keterangan tentang petunjuk dan pembeza antara yang haq dan yang bathil.

Ketiga
Pada bulan ini disunatkan solat tarawih, yakni solat malam pada bulan Ramadhan, untuk mengikuti jejak Rasulullah saw, para sahabat dan Khulafa ar Rasyidin.

Sabda Rasulullah saw : "Barangsiapa mendirikan solat malam Ramadhan kerana iman dan mengharap pahala (dari Allah) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Hadis muttafaq'alaih)

Keempat
Pada bulan ini terdapat Lailatul Qadar (malam mulia), iaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, atau sama dengan 83 tahun 4 bulan. Malam di mana pintu-pintu langit dibuka, doa dikabulkan, dan segala takdir yang terjadi pada tahun itu ditentukan.

Sabda Rasulullah saw : "Barangsiapa mendirikan solat pada Lailatul Qadar kerana iman dan mengharap pahala, dari Allah niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Hadis muttafaq'alaih)

Malam ini terdapat pada sepuluh malam terakhir, dan diharapkan pada malam-malam ganjil lebih kuat daripada di malam-malam lainnya. Kerana itu, seharusnya seorang Islam yang sentiasa mengharap rahmat Allah dan takut dari siksaNya, memanfaatkan kesempatan pada malam-malam itu dengan bersungguh-sungguh pada setiap malam dari kesepuluh malam tersebut dengan solat, membaca Al-Quran, zikir, doa, istighfar dan taubat yang sebenar-benarnya. Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni, merahmati, dan memakbulkan doa kita.

Kelima
Pada bulan ini terjadi peristiwa besar iaitu Perang Badar, yang pada keesokan harinya Allah swt membezakan antara yang haq dan yang bathil, sehingga menanglah Islam dan kaum muslimin serta hancurlah syirik dan kaum musyrikin.

Keenam
Pada bulan suci ini terjadi pembebasan kota Mekah Al-Mukarramah, dan Allah memenangkan RasulNya, sehingga masuklah manusia ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong dan Rasulullah menghancurkan syirik dan paganisme (keberhalaan) yang terdapat di kota Mekah, dan Mekah pun menjadi negara Islam.

Ketujuh
Pada bulan ini pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para syaitan diikat. Betapa banyak berkat dan kebaikan yang terdapat dalam bulan Ramadhan. Maka kita wajib memanfaatkan kesempatan ini untuk bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya dan beramal soleh, semoga kita termasuk orang-orang yang diterima amalnya dan beruntung.

Perlu diingat, bahwa ada sebahagian orang, semoga Allah menunjukinya, mungkin berpuasa tetapi tidak solat, atau hanya solat pada bulan Ramadhan saja. Orang seperti ini tidak berguna baginya puasa, haji, mahupun zakat. Kerana solat adalah sendi agama Islam yang ia tidak dapat tegak kecuali dengannya.

Rasulullah saw bersabda : "Jibril datang kepadaku dan berkata : Wahai Muhammad, siapa yang menjumpai bulan Ramadhan, namun setelah bulan itu habis dan ia tidak mendapat ampunan, maka jika mati ia masuk neraka. Semoga Allah menjauhkannya. Katakan, Amin! Aku pun mengatakan, Amin." (Hadis riwayat Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam sahihnya | An-Nasha i'hud diniyyah : 37-39)

Maka seharusnya waktu-waktu pada bulan Ramadhan dipergunakan untuk mempelbagaikan amal kebaikan, seperti solat, sedekah, membaca Al-Qur'an, zikir, doa dan istighfar. Ramadhan adalah kesempatan untuk menanam bagi para hamba Allah, untuk membersihkan hati mereka dari kerosakan.

Juga wajib menjaga anggota badan dari segala dosa, seperti berkata yang haram, melihat yang haram, mendengar yang haram, minum dan makan yang haram agar puasanya menjadi bersih dan diterima serta orang yang berpuasa memperoleh keampunan dan pembebasan dari api neraka.

Tentang keutamaan Ramadhan, Rasulullah saw bersabda : "Aku melihat seorang laki-laki dari umatku termengah-mengah kehausan, maka datanglah kepadanya puasa bulan Ramadhan lalu memberinya minum sampai kenyang." (Hadis riwayat At-Tirmidzi, Ad-Dailami dan Ath-Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir dan hadis ini hasan)

Rasulullah saw bersabda : "Solat lima waktu, solat Juma'at ke solat Juma'at lainnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antaranya jika dosa-dosa besar ditinggalkan." (Hadis riwayat Muslim)

Jadi, hal-hal yang fardhu ini dapat menghapuskan dosa-dosa kecil, dengan syarat dosa-dosa besar ditinggalkan. Dosa-dosa besar, iaitu perbuatan yang diancam dengan hukuman di dunia dan siksaan di akhirat. Misalnya zina, mencuri, minum arak, mencaci kedua orang tua, memutuskan hubungan silatrurrahim, riba, rasuah, bersaksi palsu, memutuskan perkara dengan selain hukum Allah.

Seandainya tidak terdapat dalam bulan Ramadhan keutamaan-keutamaan selain keberadaannya sebagai salah satu fardhu dalam Islam, dan waktu diturunkannya Al-Qur'an, serta adanya Lailatul Qadar, yang merupakan malam yang lebih baik daripada seribu bulan di dalamnya, niscaya itu sudah cukup. Semoga Allah melimpahkan taufikNya. (Kalimaat Mukhtarah : 74 - 76)


Sumber : Bdolplangi.blogspot.com
  

1 comment:

Unknown said...

salam ramadhan, nice entry, klik nak info tapi x dapat..so i follow ya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...